Xian, Surga Kuliner Halal di China

Bagi wisatawan Muslim yang berkunjung ke China, tak lengkap rasanya jika tak singgah ke kota Xian. Kota ini sangat eksotik, penuh dengan peninggalan sejarah masa lalu. Selain dapat menyaksikan lebih dari 2.000 patung tembikar prajurit beserta kuda perangnya, serta melakukan ibadah sholat di masjid tua yang konon telah berumur lebih dari 650 tahun, di Xian juga terdapat aneka makanan dan jajanan yang terjamin kehalalannya.

Berbagai makanan halal di Xian dapat dengan mudah dijumpai di kawasan Huiminjie yang dihuni oleh komunitas Muslim bernama Beiyuanmen. Komunitas ini kebanyakan memang bermata pencarian sebagai pedagang atau membuka toko souvenir. Barang-barang yang dijual adalah barang antik, kaligrafi, lukisan, hingga aneka busana.

Pusat makanan halal Huiminjie terletak di belakang Drum tower dan Bell Tower, dua bangunan kembar yang dulu dipakai sebagai menara pengawas untuk mewaspadai kedatangan serangan musuh. Selain Drum Tower dan Bell Tower, kota tua Xian sendiri berada di dalam lingkungan benteng yang luasnya mencapai lebih dari 13 kilometer.

Mengingat Xian adalah kota tua yang penuh sejarah masa lalu, maka banyak wisatawan yang singgah ke kota ini. Selain dapat menyaksikan aneka peninggalan sejarah, mereka juga tertarik dengan makanan khas muslim di kawasan ini.

Salah satu resto muslim yang cukup ramai adalah Lao Sun Jia yang berada di Muslim Street, kawasan Huiminjie. Resto ini konon sudah ada sejak 150 tahun yang lalu dan dikelola secara turun temurun oleh keluarga keturunan muslim China. Di sini tersedia yang roupaomo, sejenis bakmi daging kambing yang di dalamnya terdapat soun, daging kambing, dan bakmi kotak-kotak. Ada juga kacang-kacangan dan bawang rebus yang disajikan dengan saus sambal. Seperti halnya resto di Timur Tengah, di sini juga terdapat roti cane yang bisa dinikmati dengan kuah kaldu dan daging kambing plus aneka sayuran.

Soal minuman, jangan harap kita bisa mendapatkan secangkir kopi, karena hampir semua resto di kawasan ini tidak menghidangkan kopi. Sebagai minuman khas, mereka menyajikan the hijau panas, atau air sirup berwarna coklat yang rasanya seperti larutan gula merah. Berbagai sensasi kuliner di Xian mungkin tak akan habis diceritakan sebelum Anda mencobanya sendiri. (MM)