8 Kuliner Khas Pati Ini Bikin Nagih, Mau Coba?

Sego gandul, kuliner khas Pati yang rasanya unik dan nagih (Foto: Jatengprov.go.id)

Soal kuliner, setiap daerah di Indonesia memiliki ragam masakan masing-masing yang biasanya timbul dari ketersediaan sumber daya alam yang ada di suatu daerah.

Sebagai kawasan yang berada di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa, Kabupaten PatiJawa Tengah, memiliki sajian-sajian kuliner yang unik dari konsep dan rasa. 

Berikut ini 7 kuliner khas Kabupaten Pati yang patut untuk dicoba, baik ketika bertandang atau sekedar melintas dalam perjalanan. 

1. Sego Gandul

Menu ini adalah makanan khas Pati yang paling terkenal. Sego atau nasi gandul terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah.

Bumbu rempah-rempah yang digunakan untuk memasak nasi gandul antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, lengkuas, serai, dan kunyit.

Nasi gandul biasanya disajikan dengan lauk daging sapi yang dimasak dengan bumbu yang sama.

2. Mangut Kepala Manyung

Menu ini adalah makanan khas Pati yang juga sangat populer. Mangut kepala manyung terbuat dari kepala ikan manyung yang dimasak dengan bumbu mangut.

Bumbu mangut terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan daun jeruk. Mangut kepala manyung memiliki cita rasa yang pedas dan gurih.

3. Petis Kambing 

Petis Kambing Runting wajib untuk dicoba karena masakan ini hanya bisa kamu temukan di daerah Desa Runting Tambaharjo.

Bahan dasar masakan Petis Kambing Runting berasal dari sumsum tulang kambing, di daerah Pati disebut dengan nama balungan. 

4. Bandeng Juwana

Bandeng Juwana merupakan ikan bandeng yang dibumbui dengan bawang putih, kunyit, garam dan dimasak dengan menggunakan teknik presto. 

Dimasak dengan teknik menggunakan uap air bertekanan tinggi, membuat duri ikan bandeng menjadi lunak dan nikmat untuk disantap.

5. Kelo Mrico

Kelo Mrico, bisa juga disebut sebagai sup ikan khas Pati ini dikenal dengan rasa merica yang kuat karena sesuai dengan namanya yang ada kata mrico, yang merupakan kata Bahasa Jawa untuk merica.

Selain rasa mericanya yang kuat, Kelo Mrico ini juga dibuat dengan bumbu kuningnya yang kuat. Bumbu kuning ini berasal dari rempah-rempah supaya bau amis pada ikan bisa hilang. 

Khasnya dari sup ini dibanding dengan sup lain ada pada penambahan merica yang banyak sehingga membuat kelo mrico ini semakin sedap, wangi dan pedas. Hidangan ini sangat pas untuk santapan makan siang.

6. Petis Kambing Runting

Selain rujak cingur dari Jawa Timur yang menggunakan petis, kuliner khas Pati ini juga dibuat menggunakan petis, yakni Petis Kambing Runting. 

Petis sendiri terbuat dari olahan makanan berkuah yang berbahan dasar ikan atau udang kemudian dipanaskan hingga menjadi kental seperti saus pekat dan ditambah dengan gula merah sehingga teksturnya seperti pasta.

Jika dilihat sekilas, Petis Kambing Runting ini mirip dengan gulai kambing namun warnanya lebih gelap.

7. Swike Kerang

Swike kerang merupakan salah satu makanan khas daerah Kota Pati. Aromanya yang khas membuat para pecinta kuliner merasakan sensasi yang berbeda ketika makan swike kerang.

Swike biasanya identik dengan Katak (kodok), namun karena di daerah Pati mayoritas masyarakatnya muslim, mereka mengganti daging katak dengan kerang sebagai bahan utamanya.

8. Sego Tewel

Sego tewel atau nasi tewel adalah menu masakan khas Kabupaten Pati. Sajian ini bercita rasa segar karena disajikan dengan kuah yang melimpah.

Sego tewel dibuat dari tewel atau nangka muda. Nangka tersebut dimasak dengan santan sebagai kuah sayur dan disajikan di atas piring beralaskan daun jati.

Editor: Ahmad Zaenal

Sumber: jatengprov.go.id