Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Pexels/Abdullah Ghatasheh)

Jakarta - Al-Qur'an adalah kitab suci yang paling sempurna, berisi ajaran ketauhidan dan pedoman hidup manusia yang lengkap. Sebagai pedoman utama umat Islam, Al-Qur'an mengajarkan bagaimana menjalani kehidupan dengan penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Membaca Al-Qur'an bukan sekadar aktivitas rutin, melainkan amalan mulia yang mendatangkan pahala berlipat ganda. Dengan memahami dan mengamalkan kandungannya, setiap muslim akan mendapatkan keberkahan serta ganjaran yang besar dari Allah SWT.

Pahala Membaca Al-Qur'an
Bagi umat Islam yang membaca dan mengkaji Al-Qur'an, Allah SWT menjanjikan pahala sebagai balasan atas amalan mulia tersebut.

Dikutip dari buku Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran karya Imam Nawawi terbitan Konsis Media, baik bagi yang sedang belajar membaca, menghafal, maupun mengajarkan Al-Qur'an, setiap usaha dalam mendekatkan diri kepada Al-Qur'an akan membawa pahala yang berlimpah. Allah SWT berfirman dalam Surah Fatir ayat 29,

اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi."

Selain itu, dalam sebuah riwayat hadits disebutkan bahwa pahala satu huruf Al-Qur'an yang dibaca akan dibalas 10 kali lipat kebaikan.

وَعَن ابْنُ مَسْعُودٍ ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: (( مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، لَا أَقُولُ: الم حَرْفٌ ، ولكن ألفُ حَرْفٌ ، وَلَام حَرْفٌ ، وَمِيمٌ حَرْفٌ )) رَوَاهُ التَّرْمِذِي ، وقال: ((حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ )) .

Artinya: Dari Ibnu Mas'ud, dia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu akan dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan 'alif laam mim' satu huruf, akan tetapi 'alif' satu huruf, 'laam' satu huruf, dan 'mim' satu huruf." (HR Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan shahih).

Hadits ini mengajarkan bahwa membaca satu huruf Al-Qur'an sama dengan meraih sepuluh kebaikan yang dilipatgandakan oleh Allah. Bahkan, setiap huruf dalam satu kata dianggap terpisah, sehingga pahala yang diterima sangat besar bagi yang rajin membaca Al-Qur'an.

Pada riwayat lainnya, Allah akan memberikan dua pahala meski belum lancar dalam membacanya yang tertuang dalam hadits berikut,

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: (( الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌ لَهُ أَجْرَانِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

Artinya: Dari Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Orang mukmin yang mahir membaca Al-Qur'an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Qur'an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala'." (HR Muttafaq 'alaih).

Menurut hadits ini, seorang mukmin yang fasih dan terampil dalam membaca Al-Qur'an akan mendapat tempat istimewa di akhirat, didampingi oleh para malaikat yang mulia. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan kesulitan atau terbata-bata tetap mendapatkan dua pahala sebagai penghargaan atas usahanya.

Allah SWT memuliakan dan memberikan pahala yang besar bagi siapa saja yang rajin membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupannya. Oleh karena itu, mari kita jadikan Al-Qur'an sebagai sumber pedoman utama dan terus istiqamah dalam membacanya agar mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT.

Wallahu a'lam.

sumber : Hanif Hawari - detikHikmah