Semua orang berharap hidup bahagia dan dapat terhindar dari nasib buruk. Ketika ditimpa musibah, umat Islam percaya bahwa hal itu adalah cobaan dari Allah SWT.
Umat Islam percaya, dengan rajin melaksanakan sholat, maka kita semua akan dibantu Allah SWT untuk terhindari dari berbagai nasib buruk.
Sholat juga sebagai cara untuk menyampaikan doa yang dipanjatkan umat Islam kepada Allah SWT.
Berikut adalah doa-doa untuk perlindungan diri dari nasib buruk yang bisa dipraktekkan oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, :
1. Surat At-Taubah ayat ke 51
Daripada mengkhawatirkan sesuatu, lebih baik memanjatkan doa untuk membantu meminimalkan kecemasan tentang nasib buruk yang kita takutkan akan menimpa kita.
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ – ٥
Artinya, : “katakanlah Muhammad, tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Allah adalah pelindung kami, untuk orang-orang yang beriman,”.
2. Surat Al-Mulk ayat 1-2
Allah SWT menurunkan al-qur’an yang dianggap sebagai hadiah serta yang merupakan pedoman hidup untuk seluruh umat Islam di dunia.
Sesungguhnya Allah SWT tidak akan meninggalkan orang-orang yang beriman.
Membaca surat Al-Mulk ayat 1-2 dapat membuat kita terhindar dari nasib buruk serta dijauhkan dari ilmu hitam.
تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ – ١ الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya, : “Maha suci Allah yang mengatur semua kerajaan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Dia menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu dan siapakah diantara kamu yang lebih baik. Sesungguhnya, Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,”.
3. Surat As-Syura ayat 30-31
Al-Qur’an surat As-Syura ayat 30-31 merujuk pada doa untuk melindungi kita dari nasib buruk seperti manfaat dzikir setelah sholat tahajud.
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ – ٣٠ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُعْجِزِيْنَ فِى الْاَرْضِۚ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ –
Artinya, : “dan setiap musibah yang menimpa kamu adalah perbuatan kamu sendiri, Allah mengampuni dari banyak perbuatanmu. Dan kamu tidak dapat melarikan diri dari siksa Allah, dan tidak ada penolong serta pelindungmu kecuali Allah SWT,”.***